Saturday, February 19, 2011

Dunia Bawah Tanah di Internet


Sepertijuga dunia lainnya ada segmen dunia yang tidak suka / tidak mau menggunakanhukum tertulis, bertumpu pada struktur & pengadilan. Dunia ini juga ada diInternet, mereka sangat gila dengan komputer / kemampuan akses ke komputer danapapun yang dapat mengajarkan kepada mereka bagaimana dunia komputer khususnyabekerja; semua dilakukan tanpa batas & totalitas. Mereka tidak sukamenyembunyikan informasi, dan semua informasi harus bebas, terbuka &transparan – aliran copyleft lebih banyak penganutnya daripada copyright.Mereka tidak percaya pada autoritas, birokrasi, penguasa – kekuasaan harusterdesentralisasi. Seseorang dinilai dari kemampuannya, bukan kriteria-kriteriabuatan seperti gelar, jabatan, umum, posisi, atau suku bangsa. Mereka membuatseni & keindahan di komputer & mereka percaya bahwa komputer akanmembawa kita semua ke kondisi yang lebih baik. Konsep hidup & etika di atasdi formulasikan oleh Steven Levy 1984 dari pengamatan masyarakat bawah tanah diInternet dalam bukunya Heroes of the Computer Revolution.

Sayayakin sebagian besar dari kita bisa meraba siapakah mereka ini? Betul, merekaadalah para hacker. Masyarakat yang tidak terlihat, tidak terdeteksi, sepertisiluman, mereka hidup & berjaya di dunia maya – tanpa terdeteksi olehpengguna Internet biasa, tak terdeteksi oleh sistem administrator WARNET &ISP.

OlehMedia & stereotype masyarakat membentuk karakter hacker sebagai orang jahatdan suka merusak. Stereotype ABG 15-20 tahun-an, yang duduk di belakangkomputer berjam-jam, masuk ke sistem dan men-delete, berbelanja menggunakankartu kredit curian atau menghancurkan apa saja yang bisa mereka hancurkan –“anak” ini dikenal sebagai cracker bukan sebagai hacker. Cracker ini yangsering anda dengar di berita / media, mematikan situs web, menghapus data danmembuat kekacauan kemanapun mereka pergi. Hacker yang betul sebenarnya  tidak seperti yang ada dalam stereotypebanyak orang di atas.

Didunia elektronik underground nama jelas & nama lengkap tidak digunakan.Orang biasanya menggunakan nama alias, callsign atau nama samaran. Hal inimemungkinkan kita bisa menyamarkan identitas, dan hanya di kenali sesamaunderground. Beberapa nama diantara hacker Indonesia bisa dikenali seperti hC,cbug, litherr, fwerd, d_ajax, r3dshadow, cwarrior, ladybug, chiko, gelo,BigDaddy dsb..

Apakahperbedaan mendasar antara seorang cracker & hacker? Di http://www.whatis.com,cracker di definisikan sebagai “seseorang yang masuk ke sistem orang lain,biasanya di jaringan komputer, membypass password atau lisensi programkomputer, atau secara sengaja melawan keamanan komputer. Cracker dapatmengerjakan hal ini untuk keuntungan, maksud jahat, atau karena sebab lainnyakarena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukankelemahan keamanan sistem”

Berbedadengan Cracker, Hacker menurut Eric Raymond di definisikan sebagai programmer yangpandai. Sebuah hack yang baik adalah solusi yang cantik kepada masalahprogramming dan “hacking” adalah proses pembuatan-nya. Ada beberapakarakteristik yang menandakan seseorang adalah hacker, seperti (1) dia sukabelajar detail dari bahasa pemrograman atau system, (2) dia melakukanpemrograman tidak cuma berteori saja, (3) dia bisa menghargai, menikmati hasilhacking orang lain, (4) dia dapat secara cepat belajar pemrogramman, dan (5)dia ahli dalam bahasa pemrograman tertentu atau sistem tertentu, seperti “UNIXhacker”.

Yangmenarik, ternyata dalam dunia hacker terjadi strata / tingkatan / level yangdiberikan oleh komunitas hacker kepada seseorang karena kepiawaiannya, bukankarena umur atau senioritasnya. Proses yang paling berat adalah untuk memperolehpengakuan / derajat / acknowledgement diantara masyarakat underground, seoranghacker harus mampu membuat program untuk meng-eksploit kelemahan sistem,menulis tutorial (artikel) biasanya dalam format ASCII text biasa, aktifdiskusi di mailing list / IRC channel para hacker, membuat situs web dsb. Entahkenapa warna background situs web para hacker seringkali berwarna hitam gelap,mungkin untuk memberikan kesan misterius. Proses memperoleh acknowledgement /pengakuan, akan memakan waktu lama bulanan bahkan tahun, tergantung ke piawaianhacker tersebut.

Prosesmemperoleh pengakuan di antara sesama hacker tidak lepas dari etika &aturan main dunia underground. Etika ini yang akhirnya akan membedakan antarahacker & cracker, maupun hacker kelas rendahan seperti Lamer & ScriptKiddies.

Gambaranumum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di jelaskan olehScorpio http://packetstorm.securify.com/docs/hack/ethics/my.code.of.ethics.html,yaitu:

  • Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
  • Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang di keamanan yang anda lihat.
  • Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
  • Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
  • Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui kemampuan  sendiri.
  • Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.
  • Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
  • Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
  • Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.
  • Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.

Jelasdari Etika & Aturan main Hacker di atas, sangat tidak mungkin seoranghacker betulan akan membuat kerusakan di komputer.

Tentunyaada berbagai tingkatan / strata di dunia underground. Saya yakin tidak semuaorang setuju dengan derajat yang akan dijelaskan disini, karena ada kesanarogan terutama pada level yang tinggi. Secara umum yang paling tinggi (suhu)hacker sering di sebut ‘Elite’; di Indonesia mungkin lebih sering di sebut‘suhu’. Sedangkan, di ujung lain derajat hacker dikenal ‘wanna-be’ hacker ataudikenal sebagai ‘Lamers’. Yang pasti para pencuri kartu kredit bukanlah seoranghacker tingkat tinggi, mereka hanyalah termasuk kategori hacker kelas palingrendah / kacangan yang sering kali di sebut sebagai Lamer. Mereka adalah orangtanpa pengalaman & pengetahuan biasanya ingin menjadi hacker (wanna-behacker). Lamer biasanya membaca atau mendengar tentang hacker & inginseperti itu. Penggunaan komputer Lamer terutama untuk main game, IRC, tukarmenukar software prirate, mencuri kartu kredit. Biasanya melakukan hackingmenggunakan software trojan, nuke & DoS (Denial of Service). Biasanyamenyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya untukmencapai elite, dalam perkembangannya Lamer hanya akan sampai level developedkiddie atau script kiddie saja; pada tingkatan kiddie ini biasanya hacker masihbanyak bergantung pada Grafik User Internet (GUI) atau Windows, karena belumpaham betul untuk melakukan programming dengan baik.

Duatingkat tertinggi para hacker & yang membuat legenda di underground duniamaya, adalah tingkat Elite & Semi Elite. Barangkali kalau di terjemahkan kebahasa Indonesia, tingkat ini merupakan suhu dunia underground. Elite juga dikenalsebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombakindustri keamanan jaringan. Mereka mengerti sistem operasi luar dalam, sanggupmengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukanpemrogramman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanyaeffisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka sepertisiluman dapat memasuki sistem tanpa di ketahui, walaupun mereka tidak akanmenghancurkan data-data. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.

Hackertingkat atas (suhu), biasanya akan memilih target secara hati-hati, tanpaterlihat, diam-diam seperti siluman di kegelapan malam. Setelah melalui banyaksemedi & membaca banyak buku-buku tentang kerja jaringan komputer, RequestFor Comment (RFC) di Internet & mempraktekan socket programming. Semua initidak pernah di ajarkan di bangku sekolah maupun kuliah manapun. Secaraperlahan mereka akan naik hirarki mereka sesuai dengan kemampuannya, tanpamenyombongkan dirinya – itulah para suhu dunia underground. Salah satu suhuhacker di Indonesia yang saya hormati & kagumi kebetulan bekas murid sayasendiri di Teknik Elektro ITB, beliau relatif masih muda + sekarang telahmenjadi seorang penting di Research & Development Telkomsel.

Cukupbanyak situs di Internet yang bisa menjadi basis pengetahuan underground,beberapa diantara-nya berbahasa Indonesia seperti Kecoa Elektronik http://www.k-elektronik.org,Hackerlink http://www.hackerlink.or.id, maupun Anti-hackerlink(entah dimana lokasinya). Referensi terbaik mungkin bisa dibaca di berbagaisitus di luar negeri seperti http://packetstorm.securify.com,http://www.hackingexposed.com,http://neworder.box.sk,http://www.sans.org,http://www.rootshell.com.


No comments:

Post a Comment